DESAIN KERANGKA PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN PEMIKIRAN KHD
Tujuan
pelajar pancasila :
Pelajar
pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang
hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai
pancasila
Profil
Pelajar Pancasila yang dipilih : MANDIRI
Pelajar
Indonesia merupakan pelajar mandiri yaitu bertanggung jawab atas proses dan
hasil belajarnya
Elemen
kunci dari mandiri
1.
Kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi
2.
Regulasi diri
Profil
belajar mandiri dipilih karena kemandirian seorang anak sebagai bekal life skil
dalam menjalani hidupnya kelak , yang berguna bagi diri sendiri, orang lain,
lingkungan dan masyarakat.
Kompetensi
dasar Profil Pelajar Pancasila “MANDIRI”
1.
Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian
2.
Menunjukkannya dengan reaksi wajar, mengenal kebutuhan
keinginan dan minat diri
3.
Mengenal emosi diri
4.
Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan diri
Indicator
ketercapaian profil pelajar pancasila “MANDIRI”
1.
Dapat berperilaku mandiri (contoh : Menyelesaikan tugas
dengan tuntas, memakai sepatu dan berpakaian sendiri, makan tidak disuapi, ….
2.
Mau bermain dengan semua teman, dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan, situasi, dan kondisi yang berbeda
3.
Dapat mengungkapkan perasaan sendiri ( penyebab senang,
sedih dan kecewa )
4.
Dapat membuat karya sesuai idenya sendiri
Elaborasi
dan pelaksanaan profil pelajar pancasila “MANDIRI”
1.
Membuat visi dan misi sekolah yang terkait dengan
kemandirian siswa
2.
Membuat program yang tertuang dalam rencana kerja sekolah
tentang karakter mandiri yang harus dcapai oleh setiap siswa
3.
Menanamkan kebiasaan mandiri pada siswa dalam kegiatan
pembelajaran
4.
Memantau perkembangan pencapaian karakter mandiri disekolah
maupun dirumah
Hal
yang dilakukan untuk mencapai profil pelajar pancasila yang dipilih yaitu
MANDIRI
1.
Menanamkan karakter mandiri pada diri peserta didik
2.
Mengarahkan peserta didik untuk dapat bertindak sebagai
pemimpin dalam kegiatan
3.
Memberikan kepercayaan tinggi kepada peserta didik untuk
dapat bertindak mandiri dengan pikirannya sendiri’
4.
Membuat buku penghubung dengan orang tua terkait pencapaian
karakter mandiri di rumah
5.
Beri respon positif apapun hasil yang dicapai oleh peserta
didik
Mengapa
memilih profil pelajar pancasila “MANDIRI”?
Berdasarkan filosofi KHD bahwa peserta didik yang merdeka
belajar adalah yang mamapu mengembangkan pemikirannya sendiri dan bertindak
sesuai kodratnya sendiri, maka dalam hal ini anak didik harus mengembangkan
karakter untuk mandiri, tidak bergantung kepada orang lain serta mampu mengatur
diri sendiri. Oleh sebab itu profil pelajar mandiri merupakan hal yang menarik
untuk diexplore secara terus menerus.
Bagaimana
mencapai profil belajar mandiri
1.
Kerjasama dengan orangtua agar dapat mengajarkan peserta
didik untuk dapat melakukan kegiatan sehari-hari dirumah secara mandiri
(Pembiasaan mandiri dirumah)
2.
Kerjasama dengan rekan guru untuk memotivasi peserta didik
untuk dapat percaya pada dirinya dalam melakukan kegiatan secara mandiri tanpa
harus selalu bertanya
3.
Serta bersama rekan guru mengembangkan budaya Literasi untuk
mengarahkan peserta didik untuk memahami dengan teliti terhadap semua petunjuk
dan bacaan yang ada dibuku
Pihak
yang terlibat dan perannya
1.
Pemerintah sebagai penyusun kurikulum
2.
Kepala sekolah sebagai pengambil kebijakan atas
program-program sekolah
3.
Guru sebagai pelaku
yang akan memotivasi siswa untuk mencapai karakter siswa yang diinginkan yaitu
mandiri
4.
Orang tua sebagai
pihak yang akan berkolaborasi dengan guru dan sekolah untuk memotivasi
peserta didik dalam mencapai karakter mandiri yang diingin dicapai
5.
Masyarakat memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
beradaptasi dengan baik dengan lingkungannya
Tidak ada komentar untuk "DESAIN KERANGKA PEMBELAJARAN SESUAI DENGAN PEMIKIRAN KHD"