Eksplorasi Konsep pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan Diagram Frayer

 

 


1. Informasi atau fakta apa yang disampaikan dalam video dan artikel tersebut?

Video 1 berisikan informasi tentang strategi pembelajaran diferensiasi yang mana sebelum menentukan startegi pembelajaran diferensiasi kita harus memahami 3 aspek pemetaan kebutuhan murid sebagai dasar guru dalam melaksanakan praktik pembelajaran diferensiasi di kelas. 3 Aspek pemetaan kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut :

a.       Kesiapan belajar (readiness) murid;

b.      Minat belajar murid;

c.       Profil belajar murid.

 

Dengan memahami 3 aspek pemetaan kebutuhan menentukan startegi pembelajaran diferensiasi. 3 strategi pembelajaran diferensiasi yaitu :

 

1) Diferensiasi Konten

Konten yaitu materi yang diajarkan kepada murid kita. Seperti halnya pemilihan konten berdasarkan minat belajar murid, kombinasi kesiapan minat dan profil belajar murid. Tomlinson memberikan kita alat equalizer yang membantu Guru dalam mengukur kesiapan belajar murid. Guru dapat melihat kesiapan belajar murid apakah murid siap belajar secara konkret atau belajar secara abstrak. Diferensiasi konten berdasarkan minat murid guru dapat menyediakan jenis-jenis topik yang mereka minati sesuai dengan pokok bahasan atau materi pembelajaran. Diferensiasi konten berdasarkan profil belajar murid, guru harus memahami gaya belajar murid, yang lebih cendrung kepada pembelajaran visual, audio, bahkan audio visual.

 

2) Diferensiasi Proses

Murid memahami atau memaknai informasi atau materi yang dipelajari sehingga hal ini dapat dilihat saat proses bagaimana murid memahami materi yang dipelajari, pemilihan kegiatan pembelajaran apakah dalam bentuk individu atau kelompok, serta kemampuan murid dalam belajar atau mengerjakan tugas secara mandiri apakah masih perlu bimbingan atau hanya dengan sedikit bimbingan. Cara melakukan diferensiasi proses ada 6 yaitu :

a.       Kegiatan berjenjang, semua murid bekerja membangun pemahaman dan keterampilan yang sama tetapi dilakukan dengan berbagai tingkat dukungan, tantangan, atau kompleksitas yang berbeda-beda.

b.      Menyediakan pertanyaan pemandu atau tantangan yang perlu diselesaikan disudut-sudut minat. Sudut-sudut minat disiapkan di kelas untuk mendorong murid mengekspoloasi sub materi yang terkait dengan topik di kelas yang sedang dipelajari yang menarik minat murid.

c.       Membuat agenda individual d. Memvariasikan lama waktu untuk murid menyelesaikan tugas.

d.      Mengembangkan kegiatan bervariasi, mengakomidir gaya belajar baik yang visual, audio visual, auditorial dan kinestetik.

e.       Menggunakan kelompok yang fleksibel sesuai dengan kesiapan dan minat.

 

3) Diferensiasi Produk

Produk berupa tagihan atau hasil yang diharapkan dari murid setelah proses pembelajaran, baik berupa hasil tes, presentasi atau diskusi, pertunjukkan, pidato, diagram dan lainnya yang mencerminkan pemahaman murid dari tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran. Diferensiasi produk meliputi :

a.       Memberikan tantangan atau variasi

b.      Memberikan murid pilihan bagaimana mengekspresikan pembelajaran yang diinginkan.

 

Video-2 berisikan mengenai informasi lingkungan belajar yang mendukung diferensiasi dibangun dengan membuat :

1.      Komunitas belajar Setiap orang di dalam kelas akan menyambut dan merasa disambut oleh orang lain.

2.      Setiap orang di dalam kelas saling menghargai

3.      Murid merasa aman, menciptakan murid berani dalam mengemukakan pendapat

4.      Ada harapan bagi pertumbuhan, memahami pertumbuhan yang ditujukkan murid. Pertumbuhan setiap murid berbeda-beda walapun hanya sedikit guru tetap mengapresiasinya.

5.      Guru mengajak murid untuk mencapai kesuksesan, pengalaman belajar mendorong murid lebih cepat, sedikit melampaui apa yang telah dikuasainya, guru memberikan dukungan sehingga murid tidak merasa frustasi tetapi mencapai kesuksesan.

6.      Adanya bentuk keadilan dalam bentuk nyata. Semua murid berhak mendapatkan perlakukan yang sama di dalam kelas.

7.      Guru berkolabroasi dengan murid untuk mencapai pertumbuhan dan kesuksesan bersama, adanya tanggung jawab masing-masing agar pembentukan dan tercipta kelas yang efektif. Guru sebagai pemimpin kelas memiliki peran sangat penting dalam mengembangkan lingkungan belajar yang positif.

 

Peran penilaian dalam pembelajaran berdiferensiasi membantu guru untuk memahami murid mereka, memantau proses belajar mengajar, dan membangun komunitas kelas yang efektif. Salah satu jenis penilaian yaitu penilaian formatif untuk memantau pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan murid yang berkembang terkait dengan topik atau materi yang sedang dipelajari. Startegi dan kemampuan menilai dan menganalisis hasil penilaian akan menjadi keterampilan yang sangat penting bagi guru, agar dapat mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dengan sukses.

 

 

2. Gagasan baru apa yang Anda dapatkan dari video dan artikel yang Anda lihat?

a.       Dalam diferensiasi proses dapat dilihat dalam menentukan penilaian masing-masing murid berbeda, sesuai dengan kemampuan peserta didik sehingga perlunya rublik penilaian dalam pembelajaran yang harus Guru buat, penilaian seperti halnya penilaian autentik yaitu penilaian secara menyeluruh Terus menerus atau berkesinambungan kita tidak hanya melihat hasilnya saja tetapi bagaimana proses anak murid tersebut dalam belajar.

b.      Pengaruh penting lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran diferensiasi, sehingga perlunya kita sebagai Guru menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

c.       Mengimplementasikan stategi pembelajaran berdiferensiasi dalam kegiatan belajar di kelas.

 

 

3. Apakah yang menurut Anda akan sulit diimplementasikan? Mengapa?

Memahami tingkat kesiapan murid, minat belajar, serta profil belajar yang berbeda-beda. Sehingga perlunya usaha sungguh-sungguh untuk menerapkan pembelajaran diferensiasi, menetapkan dalam hati dengan penuh keyakinan kita pasti bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran diferensiasi. Tentunya untuk menciptakan pembelajaran yang diferensiasi perlunya kolaborasi baik dengan murid bahkan dengan orang tua serta Kepala Sekolah, dan Rekan Guru lainnya.

 

4. Pertanyaan apakah yang masih Anda miliki atau klarifikasi apakah yang masih Anda perlukan terkait dengan isi video dan artikel tersebut?

a.       Bagaimana bentuk perangkat pembelajaran baik RPP beserta rublik penilaian pembelajaran diferensiasi?

b.      Apakah pembelajaran diferensiasi menggunakan kurikulum yang berbeda misalkan seperti kurikulum sekolah penggerak atau kurikulum 2013 yang ada?

c.       Apakah boleh pembelajaran berdiferensiasi menggunakan diferensiasi tujuan atau capaian kompetensi yang berbeda pada setiap anak? Atau bisa juga berbeda dengan kurikulum yang sudah ditentukan pemerintah?


Tidak ada komentar untuk "Eksplorasi Konsep pembelajaran berdiferensiasi dengan menggunakan Diagram Frayer"